Advertorial
gentamerah.com || Lampung Utara – Sebagai wujud upaya mendukung program pemerintah dalam menerapkan metode pembelajaran yang berpusat pada anak, melalui pemenuhan hak anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampura menandatangani nota kesepakatan dengan Yayasan Ananda Marga Universal Relief Team (Amurt) Indonesia, kegiatan itu berlangsung di TKIT Insan Robbani, Jumat, (25/11/2022).
Dalam acara nota kesepakatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Drs. Matsoleh, M.Pd, membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Guru PAUD dalam upaya percepatan promosi pembelajaran berpusat pada anak di Indonesia yang memiliki profil pancasila, Jumat, 25 November 2022, bertempat di TKIT Insan Robbani.
Program Manajer Yayasan AMURT Indonesia, Nurhasanah, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa, yayasan Amurt Indonesia itu didirikan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat, pemerintah dan swasta guna mendorong terbentuknya masyarakat yang berdaya dan peduli, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Nurhasanah juga menjelaskan, program dari Amurt itu pihaknya berikan kepada 10 satuan Paud, dengan peserta terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah dan 3 orang guru dari masing masing Paud terpilih.
“Jadi total sasaran awal kita ada 40 orang pendidik Paud. Program bagi para guru Paud di Lampung Utara ini akan berlangsung selama 2 tahun, dibagi dalam 4 periode, dan masing masing periode dilaksanakan selama 6 bulan,” kata dia.
Menurutnya, kegiatan yang akan diberikan dalam tiap periode adalah diklat bagi guru, dengan materi pengembangan kurikulum pembelajaran berpusat pada pemenuhan hak anak, study circle atau diskusi penguatan hasil diklat, coaching implementasi hasil diklat, penyelenggaraan parenting, penyediaan paket tas literasi melalui reading program, serta pendampingan dan pengawasan yang dilakukan secara bersama dengan pihak dinas terkait.
“Imbas dari program ini, akan kita lanjutkan melalui pemberdayaan Pusat Kegiatan Gugus PAUD di Kabupaten Lampung Utara, sehingga harapannya pendidik PAUD di Lampung Utara dapat meningkatkan kualitas pembelaharan dan kualitas pengelolaan layanan dalam rangka mewujudkan PAUD berkualitas,” terangnya.
Sementara, Kadisdikbud Lampura Drs. Mat Soleh, M.Pd sangat menyambut baik program yang diberikan yayasan Amurt Indonesia itu, karena Paud merupakan pondasi awal bagi pembangunan karakter anak.
“Terkadang kita menganggap hanya dokter yang bisa melakukan malpraktek, padahal ketika seorang guru tidak dapat memberikan pembelajaran yang berpusat pada pemenuhan hak anak, maka itu sama saja dengan telah melakukan malpraktek,” katanya.
Mat Soleh juga sangat mengapresiasi kepada yayasan Amurt Indonesia yang mengajak semuanya untuk berkomitmen tinggi dalam mensukseskan program ini di Lampung Utara.
“Semoga selama 2 tahun ke depan, kita bisa sama sama menjaga komitmen untuk menuntaskan program yang diberikan, sehingga ke depannya, program serupa bahkan program lanjutan selalu kita nantikan untuk diprioritaskan diberikan pada para pendidik Paud di Lampung Utara,” ujarnya.
Sementara, Kabid Pembinaan Pau dan PNF Disdikbud Lampura Yeni Sulistina menambahkan bahwa komunikasi dengan yayasan Amurt Indonesia mulai terjalin sejak awal Oktober 2022.
Ia juga mengungkapkan bahwa semua program yang ditawarkan memang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pendidik Paud di Lampung Utara dalam rangka peningkatan kualitas Paud di Lampung Utara.
“Apalagi, semua pembiayaan program, sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan Amurt Indonesia, dan kita hanya menyiapkan lokasi pelaksanaan diklat, memberikan dukungan dan motivasi serta melakukan pembinaan dan pengawasan demi suksesnya program ini di Lampung Utara,” ujarnya. (ADV)
