Komisi IV DPRD Lampura : Ini Agak Ekstrim, Tes Pegawai BLUD RS Ryacudu Harus Diulang

gentamerah.com // Lampung Utara – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) meminta pelaksanaan ujian penerimaan pegawai BLUD rumah sakit Ryacudu diulang kembali. Berbeda dengan ketua Komisi IV, hanya meminta dicarikan solusi bagi pegawai non PNS yang dinyatakan tidak lulus tes.
Ungkapan itu tercetus saat dilakukannya hearing Komisi IV bersama pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.M. Ryacudu Kotabumi terkait proses penerimaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diduga curang, Selasa (10/12/2019). 
Dalam rapat yang dipimpin oleh ketua Komisi IV DPRD Lampura, Arnol Alam, didampingi sekretaris, Ali Darmawan serta anggota komisi lainnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt direktur RSUD H.M. Ryacudu, dr. Syah Indra dan beberapa pegawai dilingkup rumah sakit serta perwakilan pegawai non PNS yang dinyatakan tidak lulus tes.
“Saran saya ini memang cukup ekstrim, Saya setuju ujian penerimaan pegawai diulang,” katanya Ali Darmawan, Sekretaris Komisi IV DPRD Lampura.
Berbeda dengan Ketua Komisi IV DPRD Lampura, Arnol Alam, bahwa persoalan tersebut  harus dicarikan solusi yang tepat agar tidak berlarut – larut.
Meski demikian, Arnol mengaku  menaruh perhatian besar terhadap nasib para pegawai yang tidak lulus tes tersebut. Ditegaskannya, Komisi IV akan kembali menggelar hearing dengan pihak rumah sakit untuk membahas hal ini lebih lanjut.
“ Semua pihak terkait akan kita panggil duduk bersama untuk memecahkan persoalan ini, dan apa yang disampaikan oleh sekretaris komisi tadi adalah saran pribadi, jadi tidak bisa kita simpulkan dalam rapat hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD. H.M. Ryacudu Kotabumi, dr. Syah Indra Husada Lubis saat dikonfirmasi awak media usai rapat mengatakan, bahwa DPRD Lampura manajemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Ryacudu Kotabumi, akan mencarikan solusi terbaik bagi para pegawai non PNS yang tidak lulus tes.
“ Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Utara tentang bagaimana nasib ‎pegawai yang tidak lulus tes sebagai pegawai RSUR,” kata Indra.
Indra menegaskan, bahwa harus melakukan koordinasi agar para pegawai yang tidak lulus tes tidak resah. Kendati demikian, dirinya tetap mengatakan bahwa pelaksanaan ujian penerimaan pegawai BLUD di rumah sakit berplat merah itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
“Semuanya sudah sesuai prosedur. Pegawai yang tidak lulus berjumlah sekitar 160-180 orang,” pungkasnya.


Exit mobile version