Tangani Lahan Gambut, Pemkab Mesuji Akan Datangkan Tanah Urug Cilegon

Tangani Lahan Gambut, Pemkab Mesuji Akan Datangkan Tanah Urug Cilegon

gentamerah.comMesuji – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji Provinsi Lampung berencana  mendatangkan material tanah urug dari Kota Cilegon, Provinsi Banten, untuk menangani kerusakan jalan diwilayah gambut.

Melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat sebagai leading sektor, tanah tersebut akan di gunakan di Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji Timur dan Kecamatan Mesuji.

“Tapi ini baru wacana, jadi belum pasti. Memang kita kemarin bersama pak Kadis melakukan survei material batu diwilayah bojo negara, cilegon”ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mesuji, Wawan Suhendra, melalui sambungan telepon selulernya Sabtu (6/1/2018).

Menurut dia, apabila jadi, batu yang dibeli dari pulau jawa itu akan diangkut menggunakan tongkang, melintasi menyebrangi laut masuk melalui jalur sungai Mesuji.

“Nanti kalau benar jadi, kita ngambil batu disana (Cilegon), akan diangkut lewat jalur laut karena lebih efisien, hemat biaya dan meminimalisir kerusakan jalan karena tidak menggunakan jalur darat,” ungkapnya. 

Dikatakannya,  alasan mengapa pihaknya harus sampai mengimpor tanah urug yang merupakan reruntuhan batu hasil pengerukan gunung-gunung dari jawa tersebut, alasannya sebelumnya sudah pernah dilakukan uji coba untuk menangani kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Rawa Jitu Utara, ternyata   terbukti efektif mampu mengeraskan jalan khusus wilayah gambut.

“Batu urug ini sudah pernah kita coba, sama seperti tahun 2015 lalu Pemkab Mesuji juga mendatangkan berbagai jenis batu dari Cilegon. Mulai dari tanah urug, batu 2/3, batu 5/7 dan 10/15. Namun kali ini kita hanya akan pesan tanah urug saja, untuk pengerasan jalan,” imbuhnya.

Penulis : Nara
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version