Sopir Truk Korban Banjir di Lamteng Ditemukan Tewas Tersangkut Dipohon

Sopir Truk Korban Banjir di Lamteng  Ditemukan Tewas Tersangkut Dipohon
Caption :Tim SAR BPBD Lamteng, bersama aparat gabungan TNI Polri, berhasil menemukan jenazah korban atas nama Suratno (40), warga Tulang Bawang.

gentamerah.com |Lampung Tengah – Setelah melalui  pencarian yang cukup melelahkan, akhirnya jenazah korban banjir di Bekri Kabupaten Lampung Tengah,  berhasil ditemukan tim SAR bersama warga setempat dan anggota TNI serta Polri. Sedangkan satu korban yang hanyut di Gunungsugih, masih dalam pencarian. 

Korban  ditemukan di wilayah Kecamatan Bekri, sekitar pukul 09.45 wib, selasa (27/2/2018), atas nama Suratno (40), Warga Gedongaji Lama Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.




Baca Juga :
Satu Korban Banjir di Lamteng Belum Ditemukan
Akibat Banjir di Lamteng, Dua Orang Tewas dan Hanyutkan Kendaraan
Korban Banjir Bandang di Lamteng Terus Bertambah, Satu Keluarga Meninggal 

Suratno merupakan sopir truk Colt Diesel warna kuning BE 9488 TD bermuatan sawit, hanyut pada Senin (26/2/2018) lalu.

Berdasarkan informasi dari beberapa petugas dan warga, korban Suratno ditemukan berjarak sekitar 1 Km dari lokasi kejadian awal. Jenazahnya terlihat mengambang dipermukaan air dan tersangkut pada sebatang pohon.

Sementara korban atas nama Fatimah binti Nasir (15), warga Kelurahan Seputihjaya Kecamatan Gunungsugih, Lamteng, yang hanyut terbawa arus sungai Way Seputih pada Senin (26/2/208) lalu, hingga pukul 15.30 wib, Selasa (27/2/2018) belum berhasil ditemukan.

Keluarga korban dengan dibantu warga, tim SAR BPBD Lamteng, aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pencarian,  hingga radius 2 Km, diperkirakan korban terbawa hanyut hingga ke hilir sungai sejauh jarak tersebut.

Tim yang melakukan pencarian, lengkap menggunakan perahu karet dan perahu kayu.

Keluarganya berharap,  Fatimah dapat segera ditemukan, baik dalam keadaan selamat ataupun meninggal.

Hingga berita ini diturunkan, akibat banjir yang melanda beberapa wilayah di Lamteng, setidaknya terdapat tujuh orang meninggal dunia, umumnya korban meninggal akibat terseret derasnya arus sungai.

Penulis : Gunawan
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18