gentamerah.comPesawaran- Ratusan masa merangsek Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Pesawaran Provinsi Lampung. Pasalnya, mereka mengkau tidak dapat masuk data pemilihan tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dengan dalih tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk ( KTP), Kamis (22/03/2018).
Guna mengantisipasi anarkis massa, Personil Gabungan Polri mencoba menghalau massa, didepan kantor KPU setempat.
“Simulasi ini untuk melihat dan mengantisipasi hal-hal yang nantinya tidak diinginkan pada saat menjelang dan waktu pelaksanaan Pemilukada 2018, yang akan Dilaksanakan pada juni mendatang,” katanya Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi S.I.k, MH, dihalaman Mapolres Pesawaran.
Menurutnya, kegiatan simulasi tersebut melibatkan Ratusan Personil gabungan Polres dan Polda Lampung
“Kita menyiapkan sekitar 490 personil gabungan Polri, dari berbagai kesatuan termasuk Brimob Polda Lampung,” ujarnya.
Harapannya, pada pilkada tahun 2018 dapat berjalan dengan lancar.
“Mudah- mudahan pada skenario simulasi sispam kota yang baru saja kita saksikan tadi, tidak terjadi diwilayah hukum Polres Pesawaran,” ujarnya.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
