gentamerah.com| Lampung Tengah – Beda Mustafa beda lagi kepemimpinan Loekman Djoyosoemarto. Setelah bupati ronda tidak lagi menjabat kini giliran Bupati Gotongroyong. I Cond tersebut yang saat ini digalakkan Loekman dalam emimpin Lampung Tengah.
Untuk kali pertama, senam Gotongroyong diperkenalkan kepada masyarakat Kecamatan Kalirejo, pada acara kunjungan kerja (Kunker), dalam rangka kerja gotongroyong, Kamis (27/9/2018). Rombongan bupati menuju Kampung Sri Waylangsep dan menginap dibawah tenda.
Pada malam harinya, sebelum Bupati bersama rombongan beristirahat, sempat berlangsung acara tatap muka dan ramah tamah dengan warga, yang berlangsung di balai kampung setempat.
Kegiatan berlanjut pada pagi hari, Jum’at (28/9/2018), dengan kegiatan senam “Gotongroyong,” sebelum melaksanakan kerja bhakti. Bupati berharap dengan telah launchingnya senam ini, diharapkan masyarkat akan semangkin sehat, dan selalu ingat pentingnya bergotongroyong.
Ditambahkan Bupati Loekman, kerja gotongroyong tersebut sebagai salah satu upaya, untuk pemerataan pembangunan infrastruktur. Bila hanya mengandalkan anggaran APBD Lamteng, tentu tidak akan cukup, karena antara jumlah dana yang tersedia, sangat tidak sebanding dengan kebutuhan.
“Bantuan dari pemerintah, prosesnya membutuhkan waktu cukup lama, hanya dengan gotongroyong inilah semua permasalahan dapat diatasi, seberat apapun pekerjaan, akan dengan mudah diselesaikan, bila dilakukan bersama,” jelas bupati.
Disana, Bupati bersama masyarakat membersihkan ruas jalan utama, yang menghubungkan Kampung Sri Waylangsep Dan Kempung Kalidadi. Usai kerja bhakti, rombongan menuju SDN 01 Sri Waylangsep membagikan SK kepada UPTD Sekolah, UPTD Pertanian, UPTD Perkebunan dan UPTD Kesehatan.
Sebelum meninggalkan Kalirejo, bupati sempat memberikan santunan kepada 148 anak yatim piatu, yang berlangsung di taman pemancingan Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
