gentamerah.com | Waykanan – Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Waykanan, Lampung, mus tahil dapat tercapai, tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten setempat. Pemkab setempat, mengedepankan pembangunan pada sektor keagamaan, sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia.
Ungkapan itu dikatakan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, pada pengajian akbar di Kampung Mulya Agung Kecamatan Negeri Agung, Kamis (11/10/ 2018). “Kita wujudkan visi misi ini dan bersatu padu untuk pencapaian Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021,” kata Adipati.
Adipati mengajak warga untuk menciptakan kebersamaan serta menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten setempat. “Pembangunan di Kabupaten Waykanan akan berhasil dengan baik, bila kita dapat menciptakan Kebersamaan, kekompakan dan bersatu padu, baik itu dilakukan oleh Aparatur maupun masyarakat,”ujarnya.
Orang nomor satu di Waykanan tersebut meyakini, sebuah kemajuan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki.
“Untuk menjamin kelanggengan kemajuan itu, maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki,” kata dia.
Menurutnya, guna mendorong penciptaan manusia-manusia yang memiliki keiamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, pemerintahan Kabupaten Waykanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
“Kita mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah. Mudah-mudahan dengan adanya Pengajian Akbar ini, bukan saja dapat meningkatkan iman dan taqwa kita, tetapi juga dapat mendorong kita menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak dan meneladani para ulama,” kata Adipati.
Penulis : A.Kuntar
Editor : Yana
Editor : Yana
