Gagal Boyong Sepasang Pengantin Dari Jsakarta, Kesedihan Khamami Diuangkap di Akun FB

gentamerah.com | Mesuji – Karena tidak deal dalam tawar menawar,  Bupati Mesuji, Khamami gagal memboyong sepasang pengantin untuk dijadikan pajangan ditaman Gedung Serba Guna (GSG) yang terletak di area Taman Keanekaragaman Hayati (kehati) Desa Mekar Jaya, Kabupaten Mesuji.
Ternyata kegagalan tersebut membuat Khamami resah. Setelah kepincut dengan potongan kayu bekas yang diukir menjadi pahatan sepasang pengantin berpakaian adat Bali, yang  terpajang dipinggir jalan Surabaya-Jakarta, Khamami bermaksud membeli patung tersebut.

Dikatakan Khamami, saat ia sedang  jalan-jalan di Jl. Surabaya, kemudian singgah disebuah outlet tempat jual barang antik, sepatu impor dengan harga murah dan tas kulit second. Dilokasi tersebut matanya tertuju pada  patung kayu antik, dibandrol harga belasan juta rupiah untuk satu pasang.

“Tadi lihat patung kayu bekas dijalan Surabaya Jakarta, ditawarkan Rp10juta sepasang. Bagus sekali ditaruh di taman GSG, tapi dihutang gak boleh sama yang jual, ditawar Rp5 juta sepasang gak boleh juga, ya sudah gak jadi beli, sedih deeh,” tulisnya di akun facebook, Minggu, (11/11/2018).

Selain kurangnya mahar, kegagalan dan keinginan Khamami memboyong sepasang pengantin itu karena termasuk barang unik dan langka yang sulit didapat. “Kalau beli baru gak ada, itu kerajinan tangan dari Bali. Kayu sebesar itu susah untuk patung, keren.. yaa duit gak ada hanya kepengin saja.. untuk di taman,” ujarnya

Penulis : Nara
 Editor : Seno
Exit mobile version