gentamerah.com | Waykanan- Sebagai upaya pembentukan akhlakulkarimah atau akhlak mulia, Pemerintah Kabupaten Waykanan Lampung, memperhatikan pembangunan pada sektor keagamaan. Nilai moral dan keagamaan diyakini memberikan keseimbangan dan pengendalian prilaku manusia yang memiliki kecendrungan untuk melakukan pengrusakan dimuka bumi.
Hal itu diungkapkan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya pada Pengajian bersama antara Aparatur Sipil Negara bersama masyarakat Kecamatan Kasui, di Masjid At Taqwa Kampungbaru, Kamis (28/02/2019).
“Pencapaian visi dan misi daerah, mustahil dapat tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Waykanan. Mari kita ciptakan kebersamaan dan menjaga situasi serta kondisi yang kondusif, agar pembangunan dapat berhasil dengan baik,” katanya.
Adipati meyakini, bahwa sebuah kemajuan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki.
“Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki. Dalam rangka penciptaan manusia-manusia yang memiliki keiamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka pemerintahan Kabupaten Waykanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ, baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten,” kata dia.
Menurutnya, dari sisi pendidikan, upaya peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. “ Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan, baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan social,” ujarnya.
Penulis : A.Kuntar
Editor : Yana
Editor : Yana
