gentamerah.com | Waykanan- Selama dua tahun Pemerintah Daerah Waykanan, Lampung, gencar mempromosikan kopi robusta asal kabupaten setempat, hingga ke manca negara, melalui event-event yang diikuti pemkab setempat. Kopi dapat dijadikan penghasilan sepanjang tahun.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Waykanan, DR. Drs. Edward Anthony, MM saat menghadiri panen raya kopi petik merah pertama di Kampung Sukajadi Kecamatan Kasui, Rabu (15/05/2019). “Ya kalau biasanya, kopi sebagai penghasilan tahunan, maka bisa kita jadikan penghasilan sepanjang tahun, dengan cara memetik kopi merah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen KMS Sepna Abdi Saputra mengatakan panen raya kopi petik merah yang diselenggarakan Koperasi Produsen Kolang Mutiara Siger (KMS) tersebut sebagai tonggak awal bangkitnya komoditas kopi asal bumi ramik ragom.
“Kegiatan ini merupakan tonggak awal bangkitnya komoditas kopi Waykanan yang selama ini tertinggal jauh dari daerah lain, mulai dari cara perawatan lahan hingga kualitas kopi hasil panen,” ujarnya.
Sepna mengatakan, melalui Koperasi Produsen KMS, diyakini dapat meningkatkan ekonomi anggotanya melalui berbagai program, antara lain meningkatkan kualitas kopi dan meningkatkan kuantitas hasil kebun dengan cara perawatan kebun sesuai standar koperasi.
Harapannya, pemerintah daerah Kabupaten Waykanan dapat bersinergi dalam mewujudkan program-program koperasi baik melalui pelatihan petani kopi maupun kegiatan lainnya.
