 |
| Kepala Desa Kalibalangan, Ahmad Husen |
gentamerah.com // Lampung Utara – Pemerintah Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan prioritaskan bangun infrastruktur dalam pelaksanaan dana desa (DD), tahun anggaran 2019.
Kepala Desa Kalibalangan, Ahmad Husen mengatakan, pembangunan yang dijadikan skala prioritas untuk dilaksanakan, sudah melalui mekanisme dan proses yang sangat panjang. “Melalui musyawarah desa (musdes) melalui bentuk Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP),” katanya, Rabu (18/12/2019).
Menurutnya, Untuk alokasi dana desa (ADD) maupun dana desa (DD) ditahun anggaran 2019 ini desa kalibalangan mendapatkan kurang lebih sekitar 1,87 Milyar, dan DD digunakan dibidang insfrastruktur, sedangkan ADD selain isentif perangkat desa juga digunakan dibidang penyelenggaraan pemerintah desa, pembinaan masyarakat.
“Ditahun anggaran 2019 ini dia juga sudah menyelesaikan pekerjaan enam item dibidang infrastruktur yang menggunakan dana desa, pekerjaan itu dari jalan Onderlagh sepanjang 2000 meter berada didusun 1, 2, dan 6, Rabat beton sepanjang 214 meter berada didusun 6, Siring Pasang sepanjang 924 berada didusun 2, 4, dan 6, paving block berada dusun 2, sumur bor 4 unit dusun 1, 6, dan 3, serta tribun tempat nonton bola berada didusun 1 ,” ujarnya.
Harapannya, desa setempat akan menjadi desa mandiri dan ramadani, dengan tujuan akhir akan membangun beberapa hal lainnya. “Pertama kita akan bangun insfrastruktur demi pemenuhan dan kebutuhan dasar masyarakat, yang mana target kita ditahun 2019 ini dan ditahun yang akan datang 2020 nanti, kita sudah mencapai target,” kata dia.
Desa Kalibalangan, kata Husen, dapat bebas air bersih dengan dibangunnya hampir puluhan sumur bor, yang tersebar di tujuh dusun dan 28 RT. “Kita juga menargetkan bebas jalan tanah untuk lingkungan nya, ditahun 2019 dan 2020 ini alhamdulillah target kita akan tercapai kita untuk lingkungan bebas dari jalan tanah untuk lingkungannya lebih terdahulu untuk menuju desa yang mandiri pada insfrastrukturnya,” ungkapnya.
Sedangkan target lain, kata Kades tersebut Desa Kalibalangan akan menggerakan perekonomian kerakyatan, dengan sudah terbentukanya kelompok ekonomi, baik pertanian, peternakan maupun pom industrinya.
“Kalau untuk ekonomi, kita anggarkan di Bumdes, karena bumdes kita juga bergerak dibidang jasa dan perdagangan.Harapan kita, nantinya Bumdes bisa bergerak dibidang pelatih-pelatihan, untuk kepemudaan dan menunjang SDM masyarakatnya,” kata Husen.
Selai itu, Desa Kalibalangan pada era yang akan datang akan membangun desa tujuan wisata yang religi, dengan alasan, desa setempat memiliki potensi habib. “Beliau yang menyebarkan agama Islam dari tahun 1928 di desa kami, dan Kabupaten lampung Utara,” ujar orang nomor satu di Desa Kalibalangan.
