gentamerah.com // Lampung Utara – Agar tidak tumpang tindih, penerima Bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) harus dilakukan validasi oleh aparatur desa setempat. Camat Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yakini semua desa di kecamatan ya sudah melakukan hal tersebut, karena selain BLT DD, warga juga ada yang menerima bansos lain.
“Alhamdulillah, kita hari ini menghadiri secara langsung untuk pembagian bantuan langsung tunai (BLT) DD, Desa Neglasari dan Subik membagikan BLT untuk warga yang terdampak dari covid-19, sudah sesuai dengan kriteria surat edaran dari kementerian bagi penerima BLT DD”, kata Camat Abung Tengah, Mulyadi tohir S.STP.,MSI yang menghadiri pembagian BLT DD di dua desa di kecamatan setempat dari sebelas desa, Rabu (20/05/2020)
Menurutnya, untuk yang dibagikan penerima BLT DD didesa neglasari sebanyak 151 KK dan didesa subik ada 154 KK yang dibagikan BLT DD tersebut.
“Kita juga sudah melakukan validasi pemutakhiran data bagi penerima BLT agar tidak terjadinya tumpang tindih bagi penerima bantuan dari dana desa itu,”Terang mulyadi
Dikatakannya, untuk proses pendataan, kepala desa membentuk tim relawan, sesuai dengan regulasinya dari permendes, kepala desa membentuk tim relawan untuk mendata calon penerima bantuan, setalah didata terus divalidasi internal desa dalam musyawarah desa khusus beserta kepala desa dan jajaran aparatur desa serta didampingi pendamping PKH, pendamping desa.
“Kita meminta data dari dinas sosial agar bantuan dari BLT DD ini benar-benar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan bantuan yang lain, di kecamatan juga divalidasi kembali. Tadi juga data dari dinas sosial sudah masuk data bagi penerima bantuan BST Kemensos. Yang pertama kita memakai data PKH, BPNT, penerima bantuan sembako, dan yang terakhir kita juga memakai data dari bantuan sosial tunai (BST) Kemensos, itu salah satu basic data kita untuk validasi bagi calon penerima BLT dana desa agar supaya ditindak tumpang tindih dengan bantuan tersebut,” katanya.
Mulyadi juga menjelaskan, semua desa di kecamatan tersebut dapat melakukan pembagian BLT tanpa ada kendala.
“Desa yang sudah kita validasi dikecamatan Abung tengah ini sudah 8 desa dari 11 desa dikecamatan Abung tengah, dari 8 desa itu memang ada beberapa warganya yang menerima bantuan lain, jadi disarankan untuk diganti dengan warga yang lain dan layak bagi warga tersebut juga kita kasih pengertian,” ujarnya.
Untuk diketahui, untuk Desa Subik awalnya penerima BLT DD sebanyak 160 KK, dan 6 orang teryata sudah menerima BST Kemensos, jadi hanya 154 saja penerima BLT di desa setempat. Enam orang rencananya akan disusulkan kembali untuk menerima nya dan dicari penggantinya.
“Masih banyak yang terdata tapi karena sudah oftimal alokasi anggaran 30 persen dana desa untuk BLT itu sudah oftimal jadi gak bisa dimasukan lagi, jadi kita carikan penggantinya, dan sisa yang gak diterima menerima bantuan BLT DD itu kita juga sarankan kedesa untuk diprioritaskan untuk menerima zakat fitrah, dan zakat mal,” kata Mulyadi.
—
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno
