gentamerah.com // Lampung Utara – Posko seketariat gugus tugas covid-19 disatroni maling, kepala seketariat gugus tugas Lampung Utara menganggap hal itu sebagai kelalaian para petugas jaga. Ternyata banyak petugas yang seharusnya piket malam, tidak datang saat pencurian berlangsung.
“Mengenai petugas gugus tugas covid-19 yang kehilangan tersebut, pada prinsipnya itu sangat kita sesalkan, karena memang gugus tugas ini piketnya memang 24 jam dan idealnya ada pembagian tugas. Ternyata tadi malam ada personil yang istirahat,” Kata Sanny lumi, S.STP.,MSI Kepala sekatariat sekaligus percepatan dan penanganan gugus covid-19 saat diwawancarai media ini, Selasa (04/08/2020).
Sanny akan berkoorniasai dengan dinas tempat petugas jaga tersebut bernaung, terkait petugas gugus tugas yang tidak masuk bekerja. “Nanti kita akan koordinasikan diruang lingkup dinas tempat dia bekerja,” kata dia.
Dikatakan Sanny Lumi, petugas piket posko seketariat gugus covid-19 seharusnya lengkap, ada dari instusi TNI-POLRI, dinas perhubungan, Satpol-PP, BPBD, dinas kesehatan masing-masing instusi dan dinas berjumlah dua orang.
“Untuk sistem kerja, kalau malam kita melakukan himbauan seperti biasa kepada masyarakat Lampura. Untuk sif pertama menjaga dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam dan sif kedua dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi,” terang dia.
Dengan adanya kasus tersebut, kata dia, sebagai pembelajaran, karena mungkin petugas kelelahan saat bertugas. “Jadi kedepan kita akan benahi dan perbaiki lagi,’ kaya dia.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Seno
