gentamerah.com // Lampung Utara – Sebesar Rp19 miliar lebih anggaran covid-19 yang sudah direalisasikan dari total anggaran Rp57 miliar yang dianggarkan dalam APBD pemerintah daerah kabupaten Lampung Utara untuk penanganan covid-19.
“Alokasi anggaran bersumber dana APBD tahun 2020 untuk penanganan covid-19 di Lampung Utara pada pos belanja tak terduga sebesar Rp. 35.234.925.045 dan Refofusing kepada kegiatan pada organisasi perangkat daerah sebesar Rp22.095.295.698, sehingga total anggaran persiapan penangan covid-19 di Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp 57.330.220.743. Realisasi hingga sampai 31 agustus 2020 sebesar Rp19.605.945.190,”kata juru bicara percepatan penanganan covid-19, Sanny Lumi, S.STP.,M.Si, Selasa (29/09/2020), diruang kerjanya.
Menurutnya penganggaran direalisasikan penanganan covid-19 dialokasi dalam tiga bidang.Bidang kesehatan Rp21.446.043.743, direalisasi Rp 13.099.340.190, kemudian bidang jaring pengaman sosial Rp17.240.392.000, sudah realisasi Rp4.913.605.000. Kumudian bidang pengendalian dampak ekonomi Rp 9.589.000.000 dan sudah direalisasikan sebesar Rp1.593.000.000.
Sanny menjelaskan, dana cadangan dalam pos belanja tidak terduga anggaran yang belum terbagi dari tiga bidang tersebut sebesar Rp9.054.785.000.
“Untuk anggaran bantuan-bantuan tersebut dibidang jaring pengaman sosial dan pengendalian dampak ekonomi, baik itu bantuan beras kepada seluruh kelurahan yang ada dikabupaten Lampung Utara bagi keluarga yang tterdampak itu relatif, karna bagi keluarga terdampak tidak semua tidak mampu. Artinya, ada keluarga yang cukup mampu terkait kebutuhan pada keluarga yang tidak mampu baperstock yang kita berikan melalui BPBD tergantung pada kondisi yang bersangkutan artinya apabila pasien ini benar-benar tidak mampu atau memang mampu,”terang dia.
Jika ingin mengetahui rincian anggaran,kata Sanny, angsung kepada satuan kerjanya masing-masing.
“Untuk lebih detailnya terkait rincian anggaran tersebut, mungkin ada semua disatuan kerja dibidang itu, baik kesehatan maupun lainnya,”pungkasnya.
Penulis :(Gian Paqih )
Editor : Seno
