Belajar Penerapan KPPN, DPMD Bengkulu Kunjungi Mesuji

 

gentamerah.com // Mesuji – Dianggap berhasil menjalankan Program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu,  melakukan kunjungan kerja dengan agenda stidy tiru, Senin(26/10/2020). 

Dalam kunjungan tersebut, hadir mewakili Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM), Deby Septika.S.STP. M.Si. didampingi beberapa stafnya, bersama Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Mashuri.SE.MM.

Rombongan diterima   Asisten I Pemkab Mesuji, Drs.Indra Kusuma Wijaya, didampingi Kepala Dinas PMD, Sunardi Nyerupa.SE., Kepala Bappeda, Abu Rosid., di Kantor Dinas PMD Mesuji, Komplek Perkantoran Dinas Pemkab Mesuji, Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji. 

“Saya ucapkan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan Dinas PMD dan Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebelumnya juga saya menyampaikan permohonan maaf dari Pak Bupati dan Pak Sekda yang tidak sempat hadir ikut menyambut karena sedang ada kegiatan lain. Inilah Kabupaten Mesuji, dengan berbagai budaya dan keragaman serta kondisinya, alhamdulillah semua berjalan dengan baik, pembangunan pun sudah merata meskipun APBD kita masih kecil,”kata Asisten I Pemkab Mesuji, Drs.Indra Kusuma Wijaya. 

Setelah agenda ramah-tamah dan perkenalan di Aula Kantor Dinas PMD Mesuji,  rombongan di dampingi Kepala Dinas PMD dan Bappeda Mesuji meninjau lokasi pasar kawasan di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur yang merupakan bantuan dari Dirjen Pengembangan Kawasan Perdesaan (PKP), Kemendes PDTT-RI pada tahun 2019 lalu. 

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM), Kabupaten Bengkulu Tengah, Deby Septika.S.STP. M.Si. disela-sela kunjungan mengatakan, bahwa  tujuan kedatangannya ke Kabupaten Mesuji  untuk melakukan Study Tiru dalam rangka  mempersiapkan diri sebelum mengeksekusi Pembangunan Pengembangan Kawasan Perdesaan.

“Tujuan kami kesini adalah untuk melakukan Study Tiru, yang mana  Program Pengembangan Kawasan Pedesaan dari Dirjend PKP,  yakni Program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) dari total 62 Kabupaten/Kota Se-Indonesia yang mendapat program tersebut termasuk Mesuji yang sudah berjalan bagus. Sedangkan, di Bengkulu Tengah dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 kami masih menunggu intruksi pemerintah pusat untuk melaksanakan program tersebut, dan baru akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang,” kata Dia. 

Dipilihnya Kabupaten Mesuji, kata Deny, karena Mesuji dianggap sudah lebih maju dan berhasil dalam pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan. Oleh Karena itu, pihaknya yang juga merupakan bagian dari Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TPKP), Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah harus mempersiapkan diri,  salah satunya dengan melakukan Studi Tiru ke Daerah yang sudah lebih dulu melaksanakan program tersebut. 

  “Untuk itu, kami harus sudah harus mempersiapkan diri baik secara Regulasi ataupun dukungan dari OPD seperti Bappeda dan Pendamping Kawasan Perdesaan. Jika ditanya Kenapa Mesuji yang kita pilih? ‘Karena, Mesuji sudah Lari dan Keren’. Dalam arti Mesuji sudah berjalan dan bagus hasilnya. Bahkan hal itu pun diakui oleh pihak Kemendes PDTT-RI.,”Tandasnya.

Penulis : Andi S

Editor : Yana

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18