Launching Pelopor Perdamaian Indonesia di Mesuji, Kemensos Beri Bantuan Rp910 Juta

 

gentamerah.com // Mesuji – Kementerian Sosial RI menggelar  launching dan pengukuhan Pelopor Perdamaian Indonesia di Taman Kehati, Mesuji, Selasa (01/12/2020). Acara diikuti oleh 170 orang dari 14 Provinsi di Indonesia yang dilakukan  secara virtual.

Hadir pada acara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin mewakili Menteri Sosial, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Bupati Mesuji Saply TH, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Sunarti, Forkopimda Kabupaten Mesuji, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Dipilihnya Provinsi Lampung sebagai tempat Launching dan Pengukuhan Pelopor Perdamaian karena Lampung dinilai mampu dan berhasil dalam memelihara perdamaian di daerah. Kami ucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan dari Bupati Mesuji dan jajaran,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial ,Sunarti.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia menyambut baik dengan dipilihnya Provinsi Lampung sebagai lokasi acara tersebut. Menurutnya, Provinsi Lampung merupakan Indonesia versi mini, karena beraneka ragam masyarakat hidup damai di sini, tidak ada konflik, dan kondusif.

“Daerah seperti apapun gagahnya, kalau daerahnya tidak kondusif tidak dapat membangun, tidak akan maju, tidak akan sejahtera masyarakatnya. Maka, kondusivitas menjadi keharusan,” ucap Chusnunia.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazarudin mewakili Menteri Sosial mengungkapkan, dalam upaya mencegah dan mengantisipasi kerawanan konflik sosial, Kemensos telah membentuk Pelopor Perdamaian dengan jumlah 1.500 relawan di seluruh Indonesia sejak tahun 2010.

Lebih lanjut, Pepen berpesan kepada seluruh masyarakat di Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan, dan dalam keberagaman agar masyarakat senantiasa dapat meningkatkan kerjasama dan kepedulian sosial sehingga dapat meminimalisir potensi konflik yang mungkin timbul.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Launching dan Pengukuhan Pelopor Perdamaian, Pepen berharap,  pemuda dapat berperan aktif dan peduli dengan perdamaian dengan multi talenta yang dimiliki untuk menjadi mediator dalam konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan momentum terkukuhkannya pelopor perdamaian di Indonesia dengan semangat baru,”ungkapnya.

Dalam kegiatan itu juga ditandai dengan penandatanganan prasasti Pelopor Perdamaian Indonesia dan penyerahan bantuan senilai Rp 910 juta kepada Kabupaten Mesuji yang terdiri  bahan pokok berupa sembako dan peralatan kesehatan.

Sementara itu, Bupati Mesuji Saply TH mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Mesuji sebagai lokasi acara launching dan pengukuhan Pelopor Perdamaian Indonesia. Menurutnya, merupakan sebuah kehormatan bagi Mesuji untuk dapat menjadi tuan rumah acara berskala nasional.

“Mudah-mudahan dari Mesuji inilah dapat menginspirasi serta memberikan semangat motivasi pelopor perdamaian di seluruh Indonesia sesuai dengan semboyan Kabupaten Mesuji “Bumi Ragab Begawe Caram” yang berarti daerah yang dihuni oleh masyarakat yang damai dalam kebersamaan dan kegotong-royongan,” pungkas Saply.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Pelopor Perdamaian Indoensia yang diikuti oleh para relawan perwakilan dari masing-masing provinsi. Di akhir acara, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan monumen Pelopor Perdamaian Indonesia di Taman Kehati.

Penulis : Andi

Editor : Nara

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18