Dua Kades Pesawaran Akui Datang Pada Kampanye Herman HN

Dua Kades Pesawaran Akui Datang Pada Kampanye Herman HN

gentamerah.com | Pesawaran- Dua kepala desa yang kedapatan ikut dalam prosesi kampanye Calon Gubernur Lampung, Herman HN, mengakui brada di atas panggung bukan kampanye, alasannya acara tersebut semua diketahui gelar pengajian akbar.

“Ya mas, saya ada di Panggung, tapi saya tidak tahu kalau itu kampanye, saya tahunya pengajian. Setelah Sholawatan, saya turun pergi makan,  karena saya tahu kampanye,” kata Kades Tresnomaju, Sariman kepada gentamerah.com, Sabtu (10/03/2018).

Menurutnya,  dirinya bukanlah tiem pemenangan paslon dari  PDI Perujuangan, sebagai kades masih netral. “Saya ini netral aja,” ujarnya, singkat.




Baca Juga :
Hadiri Kampanaye Paslongub, Dua Kades Berurusan Dengan Panwaslu Pesawaran

Senada dengan Sariman, Kades Lumbir Rejo, Sobirin juga mengelak ikut berkampanye.”Saya ada di Panggung kurang lebih selama 20 menit. Tapi,  tidak ngaji dan tidak kampanye. Saya ikut berdiri, setalah itu saya turun karena dapat sms disuruh turun. Walaupun gak disuruh turun juga tetap turun. Tahu saya itu acara  pengajian, gak tau kalau  kampanye,”  kata Sobirin.

Sobirin mengungkapkan, yang berada dilokasi tersebut saat itu bukan hanya dirinya, tetapi banyak kades lain.

“Setelah saya turun, langsung berkumpul dengan Kades lainnya di Kantor Desa Ponco Kresno. Sebab, Kantor Desanya itu tidak Jauh dari lokasi kampanye, kurang lebih 100 Meter. Kades yang kumpul antara lain, saya sendiri Kades Lumbir Rejo, Kades Tresno Maju, kades Sido Mulyo, Kades Bangun Sari dan Kades Ponco,” ujar dia.

Sementara itu, Kordiv Hukum dan Penindakan Pelanggaran ( HPP ) Panwaslu Pesawaran, Mutholip mengatakan, kedua kades tersebut telah memenuhi panggilan Panwaslu, tetapi keterangan keduanya masih akan dikaji ulang.

“Kami telah mengklarifikasi kedua kades yang diduga terlibat kampanye Politik, pada tanggal 07-03-2018) di Desa Ponco Tresno. Hasil dari kalrifikasi ini belum final,  masih akan kita kaji lagi,” kata dia.

Menurutnya, keterangan saksi Panitia Pengawas Lapangan (PPL), melihat kedua Kepala Desa Itu duduk bersama di panggung dengan Paslon. “Finalnya nanti pada tanggal 13 Maret 2018,” ucapnya.

Penulis : Ali Mubaroq
 Editor : Seno
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18