gentamerah.com/ Mesuji – Guna mendukung Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung Sebagai lsalah satu lumbung baras di Indonesia, pada musim tanam rendeng tahun 2018, Lahan persawahan padi di Kecamatan Rawa Jitu Utara dengan seluas 9.483
Siap panen dan ditargetkan mengahsilkan 49.311,6 ton gabah kering panen (GKP).
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Rosidin mengatakan, pada musim tanam rendeng kali ini, panen di Rawa Jitu Utara diprediksi menjadi yang terbaik, dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Pada tahun ini ditargetkan hasil produksi pada musim tanam rendeng di Rawa Jitu Utara sebanyak 49.311,6 ton gabah kering panen (GKP) atau sekitar 5,2 ton per-hektare,”katanya.
Rosidin mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena kondisi curah hujan yang normal dan tidak adanya serangan hama dan penyakit tanaman yang menyerang, serta didukung dengan bantuan kapur pertanian yang diberikan bagi petani.
“Panen perdana Rawa Jitu Utara pada persawahan padi di Desa Sungai Buaya seluas 700 hektare pada bulan ini. Disusul pada pertengahan Maret direncanakan panen pada lahan seluas 1.600 hektare di Desa Sidang Way Puji, Sidang Kurnia Agung, Sidang Iso Mukti, dan Sidang Sido Rahayu. Pada musim tanam rendeng kali ini ditargetkan hasil produksi sebanyak 49.311,6 ton GKP,”urainya, Rabu (07/02/2018). (NARA)
“Pada tahun ini ditargetkan hasil produksi pada musim tanam rendeng di Rawa Jitu Utara sebanyak 49.311,6 ton gabah kering panen (GKP) atau sekitar 5,2 ton per-hektare,”katanya.
Rosidin mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena kondisi curah hujan yang normal dan tidak adanya serangan hama dan penyakit tanaman yang menyerang, serta didukung dengan bantuan kapur pertanian yang diberikan bagi petani.
“Panen perdana Rawa Jitu Utara pada persawahan padi di Desa Sungai Buaya seluas 700 hektare pada bulan ini. Disusul pada pertengahan Maret direncanakan panen pada lahan seluas 1.600 hektare di Desa Sidang Way Puji, Sidang Kurnia Agung, Sidang Iso Mukti, dan Sidang Sido Rahayu. Pada musim tanam rendeng kali ini ditargetkan hasil produksi sebanyak 49.311,6 ton GKP,”urainya, Rabu (07/02/2018). (NARA)
