Waspadai Aliran Sesat, Kesbangpol Mesuji Ajak Forkopinda Tigkatkan Kewaspadaan

Waspadai Aliran Sesat, Kesbangpol Mesuji Ajak Forkopinda Tigkatkan Kewaspadaan

Mesuji – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mesuji  lakukan deteksi kewaspadaan dini aliran kepercayaan dan aliran keagamaan.

Hal itu terungkap saat Kesbangpol setempat, menggelar rapat kewaspadaan dini di daerah sekaligus pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan di Masyarakat, di ruang rapat Ja’o komplek perkantoran Pemda Mesuji, Selasa (19/03/2024).

Dalam rapat tersebut, dihadiri Kajari Mesuji, perwakilan dari Polres Mesuji, Kodim 0426, Tokoh Keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), BIN, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, Sat Pol PP, Dinas PMD, BPBD.

Rapat tersebut juga melibatkan dua unsur, Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKDPD) merupakan unsur dari Pemerintah dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) merupakan gabungan dari unsur masyarakat.

Kepala Badan Kesbangpol Mesuji, Taufik Widodo rapat kewaspadaan dini daerah menjadi tugas utama dan khusus untuk mendeteksi dini potensi-potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG).

“Karena inilah,  sangat diperlukan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral (Cross Cutting) yang baik oleh kita semua, seperti TNI, POLRI, Kejaksaan, Pemkab, dan Unsur Masyarakat lainnya,”kata Taufik.

Taufik menjelaskan, sharing informasi, komunikasi, dan kerjasama menjadi WAJIB dilakukan. Tujuannya adalah, agar pengambilan keputusan/kebijakan yang sifatnya harus cepat dan melibatkan para pimpinan daerah (FORKOPIMDA).

“Kita sangat menyadari, bahwa jumlah personil di Pemkab Mesuji sangat terbatas, demikian pula teman-teman kejaksaan personilnya terbatas,” kata dia.

Sehingga, kata Taufik, dalam memperoleh bahan keterangan (BAKET) atau informasi di lapangan menjadi hambatan tersendiri.

“Diharapkan rekan-rekan TNI, POLRI, BIN, serta unsur masyarakat yang tergabung dalam Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDM) dapat saling membantu. Karena Semakin Cepat dan Akurat Informasi yang dikomunikasikan dan dikoordinasikan bersama maka ATHG di Kabupaten Mesuji dapat lebih terminimalisir,” ujarnya.

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version