SMPN 5 Terbanggibesar, Nasib Sekolah Favorit Kini Kondisinya Mengenaskan

gentamerah.com|Lampung Tengah – Sekitar tahun 2000-an, persisnya pada era kepemimpinan Andy Achmad Sampurnajaya, yang menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah (Lamteng) saat itu, SMP Negeri 5 Terbanggibesar, menjadi salah satu sekolah setingkat SLTP faviorit, yang sangat populer di semua tingkatan daerah.

SMP Negeri 5 Terbanggibesar yang letaknya di Kampung Karangendah, itu ternyata sekarang julukan favorit itu secara perlahan mulai memudar, seiring dengan berkembangnya teknologi dan bertambahnya sekolah-sekolah baru, yang menawarkan beragam jenis fasilitas serta kenyamanan belajar.

Sekolah dengan berbagai fasilitas mampu menarik minat para orang tua, untuk menyekolahkan anak-anaknya sesuai pilihan sang anak, hal inilah yang menjadikan SMPN 5 Terbanggibesar, mulai mengalami perubahan.

Tidak hanya itu, perhatian pemerintah terhadap sarana prasarana dan fasilitas pendidikan, juga menjadi faktor yang sangat penting. Karena kemajuan sekolah di Indonesia saat ini, mutlak masih bergantung dan mengandalkan subsidi dari pemerintah, baik pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat, karena kemampuan para orang tua siswa dan masyarakat, yang belum mampu mandiri untuk menopang seluruh fasilitas belajar atau sekolah.

Seperti yang terjadi pada SMPN 5 Terbanggibesar, yang semula sebagai sekolah favorit, mulai terlupakan. Bukan tanpa alasan, saat ini para calon peserta didik lebih tergiur dengan keberadaan sekolah baru, yang nota bene sekolah swasta namun menawarkan beragam fasilitas, mulai dari kurikulum jenis pelajaran baru, kegiatan luar sekolah (ekstrakurikuler) yang berbeda, hingga fasilitas ruangan ber-AC dan sebagainya.

Meski begitu, pihak SMPN 5 Terbanggibesar juga tidak mau tertinggal, dari sisi luar memang tampak biasa-biasa saja, namun kwalitas dan mutu siswa peserta didik masih dipertahankan, sehingga mampu meluluskan para siswanya, dengan nilai dan prestasi terbaik setiap tahunnya.

Masih besar harapan masyarakat sekitar, untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah favorit ini, karena terbukti banyak lulusan dari SMPN 5, yang telah berhasil dan sukses.

Kepala SMPN 5 Terbanggibesar, Supriyono, S. Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/9/2018). Cikal bakal SMPN 5 Terbanggibesar ini, terlahir dari SMPN Bandarjaya Fillial di Karangendah tahun 1994 lalu, saat itu masih menumpang di gedung SDN I Karangendah, yang tidak memiliki siswa lagi. Hingga seiring berjalannya waktu, saat ini berubah menjadi SMPN 5 Terbanggibesar Favorit di Lamteng, saat ini memiliki siswa sebanyak 22 rombongan belajar (Rombel).

“Sebelum menjadi sekolah favorit seperti sekarang ini, awalnya sangat prihatin dan penuh perjuangan. Namun dengan tekat yang kuat dan dibantu masyarakat, serta di dorong oleh pemerintah, akhirnya terlahir sebagai salah satu sekolah unggulan di Lampung Tengah,” ulasnya.

Ditambahkan Supriyono, Bangunan pertama pada SMPN 5 Terbanggibesar yaitu tahun 1997 lalu, sejak saat itu belum ada bantuan bangunan lagi, baik bangunan baru ataupun rehab, wajar saja bila saat ini bangunan lama sudah banyak yang rusak. Kerusakan terparah terdapat pada 10 lokal ruang belajar, aula pertemuan, Musholla sekolah, ruang laboratorium, WC dan fasilitas lainnya.

“Saat ini jumlah peserta didik sebanyak 660 siswa, yang terbagi dalam 22 rombongan belajar (Rombel), dengan menempati 20 lokal ruang belajar, sementara yang 2 Rombel menempati ruangan laboratorium (Lab). Dan ruangan itupun kondisinya jauh dari kata layak,” katanya.  

Selain beberapa fasilitas pendukung yang mulai rusak dan keropos, ruang kerja kepala sekolah, ruang guru dan Tata Usaha (TU), juga perlu perbaikan pada bagian kusen pintu, jendela dan daun pintu. Wajar saja bila banyak yg rusak, karena gedung tersebut merupakan bangunan lama. Namun ruang belajar masih dapat dipergunakan, karena perawatan atap bangunan diperhatikan, sehingga tidak bocor saat hujan.

“Banyak juga prestasi yang diperoleh para siswa siswi SMPN 5 Terbanggibesar, salah satunya termasuk lomba olimpiade sains Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dengan meraih juara tingkat nasional, sehingga siswa tersebut mendapat bantuan berupa beasiswa,” pungkas Supriyono.

Penulis : Gunawan
 Editor : Yana
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18