gentamerah.com // Lampung Tengah- Oknum guru di SDN Bumisetia Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah diduga jadi tim sukses pemilihan kepala kampung setempat. Bahkan salah satu ASN guru SDN 1 Bumisetia, Dewi menantang sejumlah LSM dan awak media untuk melakukan laporan kepihak terkait.
Para oknum ASN tersebut menjadi tim sukses (TS) calon kepala kampung Bumisetia, Nur Rohman merupakan kandidat nomor urut 2, yang pada pemilihan kepala kampung serentak 7 november 2019, memenangkan pilkakam tersebut, mengalahkan kandidat lain.
Padahal sesuai Undang-Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, setiap ASN wajib berdiri di atas semua golongan. Dan ASN harusnya bekerja sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). “Jadi tim sukses itu bukan ranah ASN. Ada etika birokrasi dan etika perilaku. Jika memang ada ASN yang melakukan dan ada bukti kuat, laporkan ke atasannya dan BKD setempat,” ujar salah seorang pakar hukum, Desyanto, SH.
Selian Dewi, ASN guru lain yang menjadi TS bagi Nur Rohman, yakni Apri Parwoko merupakan guru di SDN 2 Bumisetia, dan Handoyo, guru SDN 1 Bumisetia. Sedangkan non PNS tetapi merupakan pendamping Desa, Arifin yusuf juga TS.
Keterlibatan para ASN tersebut dapat dikanakan sanksi. Dan sejumlah warga meminta dinas terkait segera ambil tindakan, agar kedepan tidak jadi preseden buruk.
