gentamerah.com//Lampung Tengah- Wujudkan cita-cita generasi muda yatim piatu dengan kondisi ekonomi lemah, SMPN 2 Terusannunyai, Lampung Tengah melakukan kemitraan dengan Kami Ingin Sekolah (KIS) Lampung. Selian itu, kemitraan tersebut juga bertujuan untuk mensukseskan wajib belajar 12 tahun.
Kepala SMPN 2 Terusannunyai, Sefrizal mengatakan, dengan adanya kemitraan tersebut diharapkan tidak ada lagi anak yatim dan yatim piatu putus sekolah, dengan alasan ekonomi. “Silahkan kalau yang kondisinya seperti yang saya bilang tadi, untuk masuk sekolah ini bisa melalui jalur KIS. Karena biar tim mereka (KIS) yang melakukan survai,” kata Sefrizal, diruang kerjanya, Sabtu (8/02/2020).
Sefrizal mengungkapkan, kerjasama dan kemitraan tersebut guna memajukan pendidikan disekolah. Hal yang sama akan terus dilakukan menjalin kerjasama dengan pihak lain. “Apapun akan kita lakukan untuk mencari kemitraan dan donator, agar sekolah kita ini bisa lebih maju. Semua anak-anak tidak ada yang putus sekolah dengan alasan tidak ada biaya,” kata dia.
Kwalitas pendidikan, kata Sefrizal harus terus digalakan, sehingga sekolah setempat dapat menjadi wadah pendidikan yang bisa diandalkan wali murid. “Ada beberapa terobosan yang akan kita lakukan, ini semua untuk meningkatkan kwalitas siswa, agar siap bersaing,” ujarnya.
