gentamerah.com // Lampung Tengah – Guna membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan juga yatim piatu, SMA Negeri 1 Gunungsugih, Lampung Tengah ( Lamteng) menggandeng organisasi Kami Ingin Sekolah (KIS). Sebanyak delapan siswa siswi memperoleh prioritas tanpa biaya masuk sekolah setempat.
KIS yang merupakan salah satu binaan untuk program sosial pendidikan media Online Genta Merah menginginkan tidak ada siswa siswi putus sekolah dengan alasan keterbelakangan ekonomi.
Wakil Kepala SMAN 1 Gunungsugih, Mirzam Gumala yang menerima kunjungan ketua KIS Lampung, Alexa Karaeng mengatakan, berkat bantuan KIS sekolah tersebut dapat membantu siswa siswi yang merupakan yatim piatu masuk sekolah setempat.
“Tentunya dengan cara ini kita bisa mengurangi atau bahkan mencegah adanya siswa putus sekolah. Apalagi wajib belajar sembilan tahun itu memang menjadi prioritas pemerintah. Disinilah kita menerapkan program itu,” kata dia, diruang kerjanya .
Kedelapan siswa siswi tersebut berasal dari Komering Ulu dan Komering Putih. “Mudah-mudahan setiap tahun kita bisa lakukan hal seperti ini. Terimakasih kepada pembina KIS, Bapak Seno dan Bapak Yos Devera, yang telah membawa perubahan bagi anak-anak tidak mampu untuk terus bersekolah,” ujar dia.
Penulis : Tina
Editor : Nara
