gentamerah.com | Bandarlampung – Lambannya penangan kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya kematian Yogi Andika, mantan supir pribadi Bupati Lampung Utara, mendesak sejumlah elemen masarakat yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Keadilan Untuk Alm Yogi Andika, kembali melakukan Aksi kemanusiaan, Senin (07/01/2019).
Aksi mendesak panglima hukum polri ( Polda Lampung) segera mengungkap dan menangkap dalangr penganiayaan Yogi Andika, secara transparan. Meminta agar penyidik polda Lampung segera menangkap Arnol yang diduga saksi kunci pembunuhan korban.
Baca Juga :
Aksi solidaritas yang beranjak dari Masjid Al Taqwa Bandarlampung menuju Tugu Adi Pura dan merangsek Polda Lampung, meminta penegak hukum itersebut segera membentuk Team khusus ( Timsus) pengawasaan dalam penyelidikan kasus kematian mantan sopir pribadi bupati Lampung Utara.
“Kami meminta Komnasham dan Kompolnas untuk turut serta mengawal kasus kematian almarhum Yogi Andika, secara tuntas, agar tidak ada lagi kejadian yang seperti ini lagi,” kata salah seorang aksi.
Disisi lain, orang tua almarhum yang terlihat terus menangis, berharap agar kasus tersebut cepat segera terungkap. Ibu kandung Yogi Andika, rela tidur didalam tenda berukuran kecil, (Senin, 7 Febuari 2019), di Tugu Adipura Bandarlampung. “Mak cuma bisa berdoa kepada allah di setiap sujud supaya keadilan benar benar berpihak kepada rakyat kecil seperti mak ujar wanita tua itu,” ujar wanita tua itu seraya menteskan air matanya.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Yana
Editor : Yana
