Warisan Hutang Rp11 M, Direktur RSUD Ryacudu Dapat Dukungan Agar Tetap Semangat

 

Gentamerah.com || Lampung Utara – Diwarisi hutang hingga
mencapai belasan milyaran, Direktur rumah sakit daerah (RSD) Mayjend HM Ryacudu
Kotabumi mendapatkan support dari berbagai kalangan, hal itu terlihat dari
koment para netizen di media sosial, yang ada di akun milik pribadi biro media
gentamerah.com saat mengunggah sebuah berita dengan judul “Diwarisi Hutang
Milyaran, RSUD Ryacudu Pastikan Stock Obat Cukup Dua Bulan”

Salah seorang nitezen menyebutkan, “Tetap semangat bu
Dr SRI,”Kata Salah satu netizen milik Tri Merry Hanung.

Akun lain juga mengungkapkan agar dapat berdoa selalu untuk
direktur rumah sakit plat merah tersebut

“Tetap semangat bu dokter selalu berdoa nanti akan ada
jalan keluarnya,”Kata akun milik Malik putra Negara.

Ditambahkan juga akun lain milik DNaufal M, mengatakan bahwa
tetap bersabar dan semangat untuk pimpinan rumah sakit yang baru menjabat
tersebut.

“Kepada direktur rumah sakit Dokter Sri sabar ya tetap
semangat,”Ungkap dia saat berkomentar dikolom tersebut.

Untuk diketahui berdasarkan diberitakan sebelumnya oleh
media ini, bahwa rumah sakit mempunyai hutang hingga belasan milyar. Baik tidak
terbayarkan nya jasa pelayanan rumah sakit, sopir ambulance maupun Kepada pihak
vendor penyedia obat rumah sakit dan lainnya.

Terkait jasa pelayanan yang belum terbayarkan hingga
mencapai sepuluh bulan berdasarkan surat yang beredar dari Forum komunikasi
pegawai RSD Mayjend HM Ryacudu yang diterima melalui pesan watshapp media ini
di tuju untuk Audensi kepada bupati Lampung Utara pada hari Rabu, (23/06)
mendatang.

Dalam surat forum komunikasi Mayjend HM ryacudu tersebut
yang berisikan bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSD Mayjend HM
Ryacudu, maka kami mohon kepada ayahanda selaku orang tua masyarakat Lampung
Utara agar dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di RSD
Mayjend HM Ryacudu Kotabumi.

Adapun permasalahan yang menjadi prioritas itu, Kejelasan
status RSD Mayjend HM Ryacudu,Rencana pemerintah daerah terhadap nasib RSD Mayjend
HM Ryacudu di masa depan, Jaspel pelayanan yang belum dibagikan selama 10 bulan
dan Status kepegawaian tenaga honorer dan tenaga kerja sukarela.

Dalam isi surat forum komunikasi Mayjend HM Ryacudu tersebut
disebutkan, agar pemerintah daerah maupun pihak terkait dapat audensi dengan
forum itu, guna mengatasi permasalahan yang ada.

“Untuk itu kami mohon kepada ayahanda berserta jajaran
Pemkab Lampung Utara yang terkait dengan permasalahan di (Muspida, Dinkes
Lampung Utara, BPK, Dewan pengawas) agar kiranya dapat bertemu dan musyawarah
(Audensi) Dengan segenap karyawan RSD mayjend HM Ryacudu yang dapat
diselenggarakan pada hari tanggal Rabu,22 Juni 2021 pukul, 08 sampai dengan
selesai tempat di Pemkab Lampung Utara. Demikian permohonan ini kami sampaikan,
atas perhatian dan dukungan ayahanda kami ucapkan terima kasih. Kotabumi 16 Juli
2021,”Kata forum komunikasi Mayjend HM ryacudu dalam tulis isi surat
tersebut.

Laporan :Gian Paqih

Editor : Yn

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18