Gentamerah.com || Lampung Utara – Pembagian Bantuan Pangan
Non Tunai (BPNT) di wilayah Kecamatan Muara Sungkai Lampung Utara dianggap
janggal. Pasalnya pembagian BPNT itu di rubah menjadi tunai berupa uang
tersebut dikeluhkan oleh masyarakat setempat dikarnakan dilakukan ditengah
malam dan hingga viral di media sosial.
“Ada apa sebenarnya muara Sungkai, kok pembagian BPNT
kec muara Sungkai dibagi tengah malam. Ini menimbulkan kerumunan massa dimana
kita saat ini dalam masa pandemi omircron. Ada salah masyarakat mengatakan
apabila tidak Dateng malam ini maka uang bantuan akan hangus. Tolong dong
instansi terkait, mana gugus tugas covid Lampung Utara. Colek Polsek Muara
Sungkai,” kata Aprizal Za warga di kecamatan Muara Sungkai di akun
Facebook milik pribadinya, Malam Senin sekitar pukul 21:25 Wib.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya aprizal
mengungkapkan bahwa pembagian BPNT itu berupa uang Rp. 600.000. dan menurutnya
masyarakat itu dari pagi menunggu. Dan malah pihak dari kantor pos itu malah
bantuan itu untuk dibagikan malam.
“Masyarakatnya dari pagi, satu kecamatan disini bagi
warga yang mendapatkan bantuan dari 11 desa yang ada di kecamatan Muara Sungkai
dari tadi pagi datangnya, Kasihan nenek-nenek tua ataupun bapak-bapak tua
disini apalagi sekarang hujan gerimis lagi disini,” kata dia.
Menurutnya, bantuan tersebut dibagikan di kecamatan, dan
sekarang sudah 5 desa yang sudah dibagikan dari 11 desa. “Berarti masih
ada 6 desa lagi dan 5 desa aja sudah jam setengah 11 malam mungkin selesai
sampai jam 3.an selesai mungkin. Enak kalau diorang nyuruh datang tidak dari
pagi, ini dari pagi enggak boleh dibagikan kalau enggak malam kayak mana kok
bisa dibagikan malam,” Terang aprizal warga setempat.
Sementara Kades Karangsari Muara Sungkai Samsoli membenarkan
terkait ada pembagian BPNT yang ada dikecamatan Muara Sungkai itu dan
menimbulkan kerumunan yang ada disana. “Oh ya, rencanakan pagi dan Mereka
(Masyarakat) itu kumpul dari pagi itu yan sampe malam ada yang sudah kelaparan
dan tahu-tahunya diorang itu datangnya malam dari Sungkai barat karna kemalaman
lelet bener juga dan tidak kasihan dengan warga muara Sungkai. Numpuk ramek
bener saat disana dan saya langsung pulang ribuan lebih,” katanya saat
dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Menurutnya bantuan BPNT itu berupa uang sebesar enam ratus
ribu dan yang membagikannya dari pihak kantor pos dikecamatan setempat.
“Itu kalau enggak salah dari kantor pos yang
ngebaginya, dan tiga bulan dapat Rp. 600.000 dibagikan dikecamatan enggak tahu
kami, dan dari pagi tadi warga saya menunggu,” ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Lampura Eka Darma Tohir saat
dikonfirmasi melalui ponsel seluler dan WhatsApp pribadinya di nomor
08127205xxxx di membalas terkait hal tersebut meskipun nomor dan WhatsApp nya
dalam keadaan aktif. Dan serta pihak dari kantor pos itu sendiri yang belum
dapat dikonfirmasi juga terkait hal tesebut.
Laporan : Gian Paqih
Editor : Kancha Raja
