Lampung Utara – Berharap layanan Anak Usia Dini (PAUD) bisa meraih nilai Akreditasi minimal B, Dinas Pendidikan kabupaten Lampung Utara menggelar rapat koordinasi Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Yeni Sulistina mengungkapkan, agar penilaian akreditasi dapat memperoleh hasil yang maksimal. Maka perlu dilakukan beberapa langkah percepatan.
“Terdapat 56 layanan Paud dari 18 Kecamatan yang akan mengikuti Akreditasi Tahun 2024 ini,” katanya, saat memimpin rapat di ruang Disdik setempat, Kamis (28/03/2024).
Menurutnya, salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan membentuk Tim Penjaminan Mutu Layanan Paud, yang beranggotakan para Penilik PAUD, Fasilitator Ananda Marga Universal Relief Team (Amurt) Indonesia, Akademisi dan Praktisi Paud.
“Penjaminan Mutu Pendidikan itu merupakan suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu,” jelasnya.
Yeni menjaskan, Akreditasi bertujuan untuk menilai kualitas, keunggulan, dan kepatuhan suatu lembaga atau program terhadap standar yang telah ditentukan.
“Dalam pelaksanaan Akreditasi diharapkan dapat mendorong, atau menciptakan suasana kondusif, bagi pertumbuhan pendidikan dan memberikan arahan untuk evaluasi diri yang berkelanjutan, serta sebagai perangsang untuk terus berusaha mencapai mutu yang diharapkan, sehingga secara tidak langsung dapat menjamin mutu pendidikan,” kata dia.
Tugas Tim Penjaminan Mutu Layanan Paud, kata Yeni, melakukan pembinaan dan pendampingan dalam pemenuhan standar mutu layanan Paud.
“Dengan mengedepankan pendidikan kepada anak, pemenuhan hak anak, dan memberikan pengalaman bermain dan belajar yang menyenangkan pada sasaran layanan Paud yang akan mengikuti Akreditasi di Tahun 2024 ini. Saya berharap jumlah layanan Paud terakreditasi minimal B akan mengalami peningkatan,” ujarnya.
