Sakit Hati, Seorang Pria Di Lampura Bunuh Wanita Paruh Baya

Sakit Hati, Seorang Pria Di Lampura Bunuh Wanita Paruh Baya

Lampung Utara – Dalam waktu 1×24 pelaku pembunuhan seorang wanita paruh baya di Wonogiri II, Kelurahan Kelapa 7, Kecamatan Kotabumi Selatan akhirnya diringkus Polisi.

SA (30), pelaku pembunuhan yang merupakan tetangga korban, diamankan Sat Reskrim Polres Lampung Utara saat berada di Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara, Senin (24/6/2024).

Kasat Reskrim, Iptu Stef Boyoh mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna mengatakan, setelah melakukan serangkain penyidikan pelaku diamankan sehari pasca kajadian.

“Ahamdulillah dalam 1×24 pelaku berhasil kita amankan satu hari pasca kejadian,” katanya, Selasa (25/06/2024) siang.

Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui motif pelaku sakit hati atas ucapan korban, pelaku yang belum memiliki anak mendapat ucapan tidak elok dari korban.

“Ada ucapan dari korban yang membuat pelaku sakit hati, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut,” terang Boyoh.

Menurutnya, saat itu pelaku berpura-pura meminjam pompa kepada korban lewat pintu belakang, setelah berpura-pura menggunakan pompa tersebut, pelaku mengembalikan pompa sembari melihat situasi.

Setelah dilihat situasi mendukung, kemudian pelaku membekap korban dan menjatuhkannya ke lantai.

Korban yang masih kondisi setengah sadar, pelaku langsung mencekik korban dengan kabel mikrofon yang diambilnya dari kamar, setelah mengetahui korban tidak bernafas kemudian pelaku menyeret korban ke kamar menutup mukanya dengan kain keset lantai dan menyiramkan dengan air.

“Pelaku sengaja mengacak-ngacak rumah korban untuk mengelabui kejadian seakan-akan rumah korban dirampok. Bahkan uang korban yang sempat diambil pun ia buang,” jelasnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, SA mengakui semua perbuatannya, dan mengaku tidak menyesal melakukan pembunuhan tersebut, karena dirinya sudah terlalu sakit hati, bahkan pelaku sempat membantu memasang tarup di rumah korban saat proses pemakaman.

“Saya sakit dengan ucapan korban yang mengatakan untuk mengadokan istri saya kepada laki-laki lain, karena sampai sekarang kami belum diberi keturunan,” terang pelaku SA saat menjalani pemeriksaan di mapolres setempat.

Editor : Seno

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version