gentamerah.com | Pringsewu- Senyumnya semringah, bergaya sergam bak layaknya siswa sekolah dasar, baju putih dan celana setengah tiang warna merah hati, Damin, singgah di Bundaran Gajah, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
Siang itu, Pria asal Desa Candi Puro Kabupaten Lampung Selatan, tampak ramah dengan warga lain yang kongkow dilokasi tersebut. “Modal saya Cuma uang seratus tiga puluh ribu rupiah,” ujar lelaki berumur empat puluh tiga tahun tersebut.
Bukan tanpa tujuan, pria berkulit sawo mateng tersebut bercita-cita berkeliling Indonesia menggunakan sepeda ontelnya. “Ini perjalanan saya dari Provinsi Bengkulu, dan sekarang sudah di Kabupaten Pringsewu, semalam nginep di polsek,” kata dia, dengan senyuman khasnya.
Menurutnya, sebelum masuk ke Pringsewu, sudah mengelilingi beberapa Provinsi yang ada di sabang.
” Saya sudah keliling ke Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Sumatra Utara, Banda Aceh, Medan, Sumatra Barat dan Bengkulu,” ujarnya, saat di temui gentamerah.com di Bundaran Gajah, Kabupaten Pringsewu, Senen (02/10/2017).
Darmin mengungkapkan, sudah empat hari di Provinsi Lampung. Masuk ke Lampung terlebih dahulu bermalam di Kabupaten Pesisir Barat, lalu melanjutkan perjalanannya lagi hingga sampai di bumi secan canan.
“Saya akan langsung berangkat ke Pulau Jawa. Tapi, sebelum ke Pulau Jawa, saya akan pulang kerumah dulu, selama dua hari,” ujar Darmin.
Masalah pengalaman yang telah dilaluinya selama ngontel, dengan semangta Darmin bercerita dari ban sepeda bocor, rante putus, kondisi badan yang kurang fit hingga bermalam di tengah hutan, sudah biasa dialami.
“Yang membantu saya diperjalanan banyak sekali, dari bermacam- macam kalangan, baik dari masyarakat, komunitas hingga kalangan Pejabat. Namun, bantuan yang diberikan itu, hanya cukup untuk bekal di perjalanan saja,” Jelas Damin.
Pria dua anak tersebut mengaku perjalanan bersama ontel untuk keliling Indonesia tersebut telah mendapatkan restu dari Kholisoh, istrinya, serta keduan anak laki- laki Darmin, yang saat ini masih duduk bangku SMA kelas 1 dan Sekolah Dasar kelas tiga.
“Untuk sementara ini, istri saya yang memberi nafkah anak dengan hasil dari bertani saja,” kata Darmin.
Harapannya, perjalanan menuju Ibu Kota Jakarta akan dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
“Kalau awal saya jalan ini sejak Bulan April 2017, dan targed saya bisa mengelilingi Indonesia hingga kebagian timur, selama tiga tahun,” pungkasnya.
Penulis : Ali Mubaroq
Editor : Seno
Editor : Seno
