gentamerah.com | Lampung Utara— Satu lagi Warga Lampung Utara (Lampura) terdiagnosa menderita kebocoran jantung. Tegar (11) diduga sejak berumur satu tahun telah divonis dokter kebocoran jantung.
Buah hati pasangan Herdiansyah (39) dan Berta Apriana, Warga Jalan Hamami F. Mega, Muarajaya Kotabumi Kabupaten Lampung Utarahingga duduk di bangku kelas IV SD, acap kali terserang sesak di dada dan merasa lemas.
Berta, ibu kandung Tegar mengatakan saat Tegar berusia satu tahun, dokter menyarankan agar segera melakukan operasi jantung.
“Waktu itu dia kan masih bayi, jadi kami tidak tega melihat nya. Hingga sekarang Tegar kerap kali lemas dan sesak dibagian dadanya, dengan kondisi wajah, badan, bibir, bahkan lidah membiru,” kata dia, dengan nada sedih.
Menurutnya, kendati dilakukan perawatan selama sembilan hari dirumah sakit, kondisi Tegar tidak ada perubahan, sehingga pasutri tersebut memutuskan untuk membawanya pulang.
“Dokter menyarankan untuk segera dirujuk ke Bandarlampung, bahkan di operasi di rumah sakit yang ada di Jakarta. Tetapi untuk melakukan operasi kami tidak memiliki biaya,” terang Berta.
Diakuinya, pengobatan selama ini menggunakan BPJS, akan tetapi terkadang ada biaya yang tidak ditanggung BPJS. ” Kami terkendala biaya, kalau di Jakarta, tentunya tidak sedikit yang harus dikeluarkan. Kami hanya bisa pasrah sementara kondisi Tegar terus memburuk,” keluh Berta.
Akibat kondisi tersebut, Tegar sudah satu bulan tidak bisa bersekolah. “Lihat saja kondisi bibir, mata dan lidahnya membiru. Dia merasa sesak dan lemas, jadi tidak sanggup bersekolah. Kami sangat meminta uluran tangan para dermawan untuk bisa membantu pengobatan anak kami,” pinta Berta seraya meneteskan air mata.
Untuk meringankan sedikit beban keluarga tersebut, Ketua organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampura, Khoiril Syarif memberikan bantuan berupa uang tunai. ” Ini wujud kepedulian kita. Saya harap juga kepada para dermawan khususnya pemerintah daerah bisa membantu dan memfasilitasi pengobatan Tegar,” kata dia.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
