gentamerah.com |Lampung Tengah – Akibat air bah tak kunjung surut, siswa siswi sekolah yang ada di Kampung Cabang Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah (Lamteng), terpaksa belajar di tenda-tenda pengungsian milik tim Tagana.
Sekretaris Kampung Cabang, Widodo mengatakan, siswa tidak ada pilihan lain, karena sekolah masih terendam air sejak dua pekan lalu. Khawatir tertinggal mata pelajaran, pihak sekolah sepakat dengan warga, mulai Selasa (6/3/2018) melakukan proses belajar mengajar di tenda-tenda pengungsian.
Widodo mengungkapkan, para guru dan aparat kampung dibantu relawan, berinisiatif mengajak anak-anak belajar di tenda darurat, karena banjir yang merendam kampung tersebut, khususnya gedung SD tak kunjung surut.
“Ini sangat memprihatinkan, tapi kita tidak ada pilihan, anak-anak kami yang rugi kalau sampai tidak sekolah,” imbuh Widodo.
Meski begitu, para siswa tetap terlihat semangat dan antusias, sepertinya anak-anak disana mulai rindu dengan suasana sekolah. Seusai belajar, beberapa siswa tetap bermain seperti biasa, layaknya tidak sedang terjadi bencana.
Caption :
Nampak seorang ibu dengan santainya memandikan anaknya, dengan menggunakan air bah, yang menggenang di pemukiman warga.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
