Caption :Plt. Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto menerima cindera mata dari salah satu tokoh adat bali.
gentamerah.com|Lampung Tengah – Pemerintah daerah Lampung Tengah (Lamteng) akan mengucurkan dana melalui APBD, untuk pelestarian budaya tradisional. Agar kesenian tradisional dapat dilestarikan, sekaligus menarik minat pengunjung wisata turis luar daerah dan asing.
Janji itu diungkapkan Plt. Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, pada acara pembukaan parade ogoh-ogoh, yang berlangsung di lapangan Merdeka Seputihbanyak, Kamis (15/3/2018) lalu.
“Pemerintah daerah siap mendukung secara pinansial, untuk pengembangan budaya tradisional yang ada di Lampung Tengah, terutama budaya khas bali,” janjinya.
Menurutnya, yang diperlukan untuk mengenalkan budaya lokal, salah satunya melalui promosi, agar budaya dan seni tradisional di Lampung Tengah dapat menjadi daya tarik wisata, sehingga kegiatan tersebut menjadi agenda rutin wisata daerah setempat.
“Seniman ogoh-ogoh harus siap, karena kami akan tawarkan kegiatannya kepada mereka. Saya juga mengapresiasi kegiatan yang telah terselenggara ini,” katanya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lamteng, l Ketut Suwendra mengatakan, parade ogoh-ogoh tahun 2018 kali ini, diikuti sebanyak 40 peserta yang dibagi menjadi dua golongan, yakni anak-anak dan dewasa.
“15 peserta dari rombongan anak-anak dan 25 peserta dari rombongan dewasa,” jelasnya.
Suwendra menambahkan, parade ogoh-ogoh merupakan agenda rutin, yang digelar sebelum Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Pada tahun sebelumnya berlangsung di Lapangan Merdeka Seputihraman, namun tahun ini digelar di Lapangan Merdeka Seputihbanyak.
Waduh kades jabatannya ditambah dua tahun, kesempatan dikucak dan mengucak. Aturan yang pas tepat waktu mau Pilkada, jadi bisa untuk alat,” kata chat WA kawan, yang mulai gelisah
Kata Siapa Dimana-mana jalan hancur, kayak kubangan kerbau. Buktinya para elit politiknya, santai aja. Warganya diajak milih pemimpin mereka tetap semangat kok.