gentamerah.com|Mesuji – Gotong royong dan kebersamaan masyarakat ciri khas masyarakat Indonesia. Semangat gotong royong saat ini mulai luntur, dalam dinamika masyarakat modern.
Hal itu diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa (DPMPD) Kabupaten Mesuji, Sunardi. SE., pada penilaian Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Lampung, di Desa Margomakmur Kecamatan Simpang Pematang. Margomakmur terpilih mewakili Kabupaten Mesuji, pada lomba BBGRM tersebut.
Verifikasi penilaian dilakukan tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Lampung, Rabu, (4/4/2018).
Menurut Sunardi, lomba BBGRM merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan untuk melestarikan nilai gotong-royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
“Kenapa pemerintah setiap tahun mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat, sebab tanpa kita sadari gotong royong dan kebersamaan masyarakat itu sebenarnya ciri khas masyarakat Indonesia,” katanya.
Sunardi menjelaskan, pemerintah mencoba menghidupkan kembali program-program yang dapat memicu kelestarian budaya gotong royong di masyarakat. “Ini lah pentingnya gotong royong, sampai pemerintah pun ikut turun tangan untuk melestarikannya,” ujarnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mesuji, Drs. H. Indra Kusuma Wijaya, MM., yang membacakan sambutan Bupati Mesuji mengatakan, untuk menumbuhkan kembali semangat kegotong-royongan, diperlukan daya ungkit melalui berbagai macam program pembangunan. Di antaranya lomba desa dalam hal kegotong-royongan.
“Dalam perspektif pembangunan di Kabupaten Mesuji, kebersamaan dan budaya gotong-royong diwujudkan melalui kolaborasi yang menjadi salah satu pilar pembangunan. Ini dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Mesuji yang sejahtera, berdaya saing, mandiri, dan berakhlak mulia,” kata Indra.
Tm penilai tersebut dipimpin Kepala bidang kelembagaan sosial budaya masyarakat dinas PMD Provinsi Lampung, Dra. Yulia Megaria, M. Si, dan disambut Ketua Muslimat NU Mesuji, Hj.Elviana Khamami beserta sejumlah pejabat Pemkab setempat.
Yulia Megaria mengaku terkesan dan takjub dengan penyambutan yang diberikan masyarakat Desa Margo Makmur. “Mudahan-mudahan ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat disini. Saya bangga melihat kekompakkan dan persatuan masyarakat yang begitu terjalin baik, ” kata Yulia.
Penulis : Nara
Editor : Yana
Editor : Yana
