gentamerah.com| Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) diperkirakan mendapat jatah 300 orang, pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini.
Perkiraan ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di aula Singer Emas Setkab Lamteng, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, pada penerimaan CPNS tahun 2018, tenaga guru dan kesehatan. Dalam proses penerimaannya menggunakan sistem Information and Technology (IT) atau online. “Saya pastikan Lampung Tengah akan mendapat kuota dalam rekrutmen CPNS tahun 2018 ini,” ujarnya singkat.
Ditambahkannya, kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI, karena masih ada administrasi yang belum selesai dan sedang diurus di pemerintah pusat.
“Kalau terkait jumlahnya kita belum tahu pasti, namun perkiraan sekitar 300 orang,” imbuh Wabup.
Menurut Wabup, prioritas pengangkatan tahun 2018, hanya untuk tenaga pendidik (Guru), tenaga kesehatan dan tenaga teknis infrastruktur. Pendaftaran dibuka pada tanggal 19 September 2018 mendatang.
Secara tegas Wabup Loekman mengimbau kepada masyarakat, yang akan ikut tes CPNS tersebut, untuk tidak menggunakan cara-cara yang tidak benar. Karena dipastikan tidak ada celah sedikitpun, dan bagi siapapun yang akan bermain curang, atau memanfaatkan situasi ini.
Terlebih lagi melakukan lobi-lobi pendekatan, untuk meloloskan diri melalui oknum manapun, ia memastikan tidak akan berhasil, karena semua prosesnya telah melalui sistem IT, dan tidak seorangpun dapat menembus sistem tersebut.
“Jangan coba-coba lewat calo atau sejenisnya, karena tidak ada yang bisa mengubah hasilnya. Jalani dan lewati saja semua tahapan, yang telah ditetapkan sesuai prosedur dengan benar,” himbau Loekman.
Wabup memastikan penerimaan di Lamteng tidak ada permainan, dirinya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mempercayai bila ada oknum yang bermain, dengan janji berani menjamin akan bisa meloloskan atau diterima menjadi pegawai.
“Kalau ada warga ataupun oknum pejabat, yang menawarkan jasa dapat meloloskan di penerimaan CPNS 2018, masyarakat diminta untuk segera melapor kepada aparat penegak hukum, atau bisa juga kepada saya langsung,” pungkas Wabup.
Penulis : Gunawan
Editor : Yana
Editor : Yana
