Loekman : Kakam Harus Kreatif, Kegiatannya Jangan Mencotek Kampung Lain

Bupati Loekman juga menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada 12 orang, yang menjadi juara dalam program inovasi, dari enam orang katagori umum dan enam dari pelajar SLTA

gentamerah.com | Lampung Tengah – Guna memacu laju pembangunan kampung yang seimbang, Kepala kampung (Kakam) di  Lampung Tengah (Lamteng), harus dapat lebih kreatif berinovasi. Kakam tidak melakukan kegiatan yang sama dengan kampung lainnya, sehingga terkesan hanya mencontek atau ikut-ikutan.

Harapan itu disampaikan Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, dalam acara pembukaan Bursa Inovasi Desa/Kampung (BID/K) tahun 2018, yang berlangsung di Nuwo Balak, Gunungsugih, Sabtu (29/9/2019).

Loekman menambahkan, Kakam dituntut lebih kreatif dalam membangun kampung melalui  program inovasi infrastruktur, kewirausahaan dan sumber daya manusia (SDM), sehingga dalam pelaksanaan pembangunan kampung akan lebih tepat sasaran.

“Dengan inovasi, banyak hal yang dapat dilakukan. Aparatur kampung dapat mencari beberapa pilihan, tidak hanya fokus dalam satu hal saja, dalam menggerakan progresif pembangunan,” ujarnya.

Bupati berharap, para Kakam tidak melakukan kegiatan yang sama dengan kampung lainnya, sehingga terkesan hanya mencontek atau ikut-ikutan. Karena menurutnya, di setiap kampung pasti berbeda dalam hal program rencana kerja pembangunan kampungnya.

“Pengembangan kapasitas kampung secara berkelanjutan, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM, pelayanan sosial dasar, serta infrastruktur desa,” ujarnya.

Menurutnya, program inovasi desa salah satu kegiatannya adalah BID, yang diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif, dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada kampung, agar lebih efektif menyusun penggunaan Dana Desa (DD) kampung, sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Pelaksanaan BID pada hari ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan berbagai inovasi baru bagi kampung, untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,” terang bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Loekman juga menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada 12 orang, yang menjadi juara dalam program inovasi, dari enam orang katagori umum dan enam dari pelajar SLTA. Diharapkan para pemenang lomba, agar lebih berwarna dalam inovasi, sehingga tidak monoton.

Penulis : Gunawan
 Editor : Yana
error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18