gentamerah.com // Mesuji-Diduga kesal atas penghentian pembajakan lahan yang dilakukan Wayan Ana dan kawan-kawan, sejumlah warga menyatroni rumah rumah Wayan Ana, dan tak terhindarkan bentrokan antar kelompok terjadi. Akibatnya Wayan Ana yang mengalami luka bacokan harus dilarikan kerumah sakit untuk perawatan.
Kericuhan itu bukan kali pertama di wilayah Mesuji, Provinsi Lampung, dua kelompok massa dilokasi Dipok Karya Tani KHP Register 45 SBM. Peristiwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB, Selasa (24/12/2019), bermula saat massa yang merasa resah dengan aksi yang dilakukan oleh kelompokpok Wayan Ana Cs, datang dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa sajam dan kayu bermaksud menemui Wayan Ana Cs, terkait aksi klaim dan penyetopan bajak dilahan Fasum desa yang sedang dikerjakan oleh warga.
Sebelum kedatangan massa, Ketut Sukarte, rekan Wayan Ana, sudah menyampaikan kepadanya bahwa massa akan datang. Namun, Wayan Ana tidak menggubrisnya, bahkan sempat melawan, sehinga warga emosi dan mengejar Wayan Ana dan sebagian warga merusak dan menghancurkan kediaman Wayan Ana.
Akibat aksi ratusan massa itu, menyebabkan Wayan Ana mengalami luka sobek pada bagian kepala dan saat ini di rujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji untuk dilakukan pengobatan.
Kapolres Mesuji, AKBP Alim saat di hubungi via telepon genggamnya mengatakan saat ini kondisi sudah kondusif, anggota dari kepolisian dan TNI sudah bersiaga di lokasi bentrok, guna mengamankan lokasi.
“Saya minta kepada warga Register 45 untuk bersama-sama menahan diri, ” katanya singkat.
Aksi massa bisa diredam oleh anggota Polres dan TNI sehingga tidak ada korban tambahan. Dari pantauan, saat ini massa sudah kembali kekediaman masing-masing.
