ADVERTORIAL
gentamerah.com || Metro – Pemerintah Kota
Metro melakukan diskusi Penyampaian Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir Studi
Kelayakan Usaha Pendirian BUMD, Laporan Naskah Akademik Raperda Pendirian BUMD
dan Penyertaan Modal, di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Kamis
(23/09/2021).
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Metro, berencana
mendirikan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Rencananya pendirian BPR
Syariah tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, Sesuai dengan
ketentuan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kajian dan analisis soal pendirian BPRS itu sudah dilakukan
dan saat ini proses pendiriannya tinggal menunggu Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) yang disahkan. Untuk bussiness plan sudah dievaluasi oleh
pemerintah melalui tim kajian investasi independen yang terdiri dari pakar
bisnis dan akademis.
Walikota Metro, Wahdi mengatakan, pendirian BPRS tersebut
tentunya berdasarkan kajian dan keberadaan BPRS dibutuhkan di Kota Metro.
Sebagaimana kota yang terus tumbuh pesat, terutama di bidang perekonomian,
tentunya keberadaan BPRS ini sangat penting dan tentunya juga ini memiliki
profit bisnis pula.
“Sementara untuk memperoleh laba dan atau keuntungan,
sebagai pengembangan usaha BUMD guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah. Tak hanya
itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan daerah dan
memenuhi ketentuan modal BUMD untuk memperkuat struktur permodalan BUMD,”
ungkap Wahdi. ADV
