Bermalam di RJU, Pj Bupati Mesuji: Camat Jangan Hanya Diam, Turun Kebawah

  

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji – Dalam rangka mempererat
silaturahmi dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa dan
seluruh lapisan masyarakat, Penjabat (PJ) Bupati Mesuji, Drs. Sulpakar.MM, mengunjungi
Kecamatan Rawa Jitu Utara RJU.

Kunjungan kali pertama Sulpakar di RJU tersebut didampingi Ketua
Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji Pori Karlia.S.Pd., serta beberapa kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan bermalam untuk bersilaturahmi kepada
warganya.

Pasca dilantik sebagai Penjabat Bupati Mesuji, pada tanggal
22 Mei tahun 2022 lalu, Sulpakar memang gencar melakukan perkenalan dan
silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat di Bumi Ragab Begawe Caram.

Selain unsur pemerintahan, mulai dari jajaran Aparatur Sipil
Negara (ASN) dilingkup Pemkab setempat, Sulpakar juga menggelar silaturahmi
dengan jajaran Polres Mesuji, seluruh tenaga pengajar, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda, tokoh agama, dan insan pers.

“Ini suatu hal yang jarang terjadi, dimana pada
kunjungan pertama saya ke Kecamatan RJU ini, dan menginap disini, dengan
didampingi beberapa kepala OPD adalah untuk melihat bagaimana kondisi
masyarakat disini dengan berbagai persoalan yang dihadapi, untuk itu patut kita
syukuri atas nikmat Allah pada kesempatan yang baik ini,” kata Sulpakar
seraya memperkenalkan diri dengan masyarakat di Desa Sidang Kurnia Agung, Rabu
(06/07/2022).

Selain bersilaturahmi, dalam lawatannya ke RJU, Pj Bupati
itu juga ingin memastikan pelayanan yang diberikan oleh Aparatur Kecamatan berjalan
dengan baik.

“Oleh karena itu, dari perjalanan yang kami lakukan banyak
hal yang saya lihat, terutama persoalan infrastruktur jalan, abrasi, dan
kondisi pasar tradisional. Tentu ini menjadi tugas dari pemerintah untuk
mengatasi, merencanakan serta melakukan pembenahan atas semua permasalahan yang
dihadapi masyarakat disini. Mudah-mudahan dengan kunjungan kami kesini,
nantinya akan tahu apa yang harus di lakukan, setelah melihat langsung
bagaimana kondisinya, supaya bisa meringankan persoalan yang menjadi kesulitan
masyarakat,”tambahnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung itu juga berharap, agar jajarannya, baik tingkat  Kecamatan hingga Desa untuk bergerak mengambil
langkah-langkah awal, guna menangani persoalan tersebut.

 “Jangan hanya berdiam
diri, menunggu Pemerintah Kabupaten yang menyelesaikannya. Camat, terutama
kepala desa, ajak masyarakat untuk penanganan sementara langkah antisipasi.
Karena, pembangunan yang dilakukan Pemda itu melalui proses atau tahapan yang
panjang, mulai dari perencanaan dan sebagainya,” kata dia.

Sulpakar meminta camat dan kades ajak warga urun-rembuk,
bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi terkait infrastruktur jalan. Salah
satu caranya  mengajak masyarakatnya bergotongroyong
untuk penanganan awal, agar kondisinya tidak terlalu parah dan masih bisa dilalui
ketika musim hujan.

“Inilah pentingnya kita turun kelapangan, agar dalam setiap
pengambilan kebijakan, tidak mengedepankan ego sectoral, kita harus mengerti
juga dengan kondisi dibawah. Dan pola ini yang akan terus kita lakukan dalam
menata dan membangun Mesuji,” kata dia.

Terkait kondisi infrastruktur jalan yang mengalami
kerusakan, Sulpakar memastikan bahwa semua sudah di usulkan ke pusat, untuk
perbaikannya. Sebab, satu-satunya cara untuk menangani persoalan infrastruktur agar
cepat dan maksimal adalah dengan bantuan dana APBN. Karena, jika hanya
mengandalkan APBD tidak akan mampu untuk mengcover persoalan itu.

“Saya pastikan, bahwa saya tidak punya kepentingan
secara pribadi, tidak ada kepentingan politik, tapi kepentingan masyarakatlah
yang saya utamakan. Sebab saya bukan Petarung, melainkan Pekerja, dan sebagai
penjabat Bupati, saya akan menjalankan tugas untuk membangun dan menuntaskan
persoalan masyarakat semampu saya,”tegasnya.

Berpengalaman menjadi Pj Bupati diberbagai Kabupaten di
Lampung, Sulpakar juga berpesan, agar seluruh jajarannya bekerja secara baik diera
digitalisasi, baik dari segi pelayanan maupun penyajian data. Dirinya
mengingatkan kepada Camat terkait dengan pelayanan dan penyajian sistem
informasi yang berbasis aplikasi, harus betul-betul memilki orang yang handal,
serta lebih dari satu orang, agar tidak terkendala jika nanti SDM yang
dipercaya untuk menangani itu sedang berhalangan atau berhenti bekerja.

“Saya ingatkan pada Camat, Kepala Desa termasuk kepala
Puskesmas untuk selalu menjaga kekompakan, kerja tim, jadi kita terkoordinasi
secara tahapan yang benar, gak boleh kerja sendiri. Jaga persaudaraan, mulai
dari tingkat Kecamatan, Desa, dan BPD agar selalu kompak dalam membangun
Mesuji,” ujarnya.

Editor : Nara

error: Berita Milik GNM Group
Exit mobile version

Warning

: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18