Mesuji – Pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni tahun anggaran 2024, Kabupaten Mesuji, naik berkisar Rp1,85 Triliun, dari tahun 2023 diangka Rp883 Miliar.
Hal tersebut merupakan kado terindah untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Kabupaten Mesuji, pasca mekar dari Kabupaten induknya Tulang Bawang, tahun 2008 silam.
Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Mesuji, Olpin Putra.SH.MH mengungkapkan hal itu usai rapat paripurna di di ruang kerjanya, Selasa (28/11/2023).
“Alhamdulillah setelah genap 15 tahun, Mesuji berdiri, akhirnya APBD TA 2024 yang baru saja disepakati pada hari senin (27/11/2023) kemarin, mengalami kenaikan sebesar Rp 202 Miliar, “kata Olpin.
Menurutnya, kenaikan tersebut berasal dari dana Transfer pusat, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) reward atas capaian kinerja daerah yang dianggap baik oleh Pemerintah Pusat.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua 1 Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji, Jhon Tanara.ST, membernarkan kenaikan tersebut.
“Ya, betul APBD kita naik dari angka sebelumnya hanya Rp800 miliar naik menjadi 1 triliun lebih dan sudah kita sepakati melalui rapat paripurna pengesahan APBD Murni TA 2024 kemarin,”singkat politisi partai PKB itu.
Terpisah, Pj Bupati Mesuji Drs.Sulpakar.MM kepada wartawan, dengan telah disetujuinya Raperda tentang APBD Kabupaten Mesuji tahun Anggaran 2024, memang mengalami kenaikan Rp 202 Miliar.
Selanjutnya akan diproses lebih lanjut untuk disampaikan kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat untuk mendapat evaluasi dan mendapat nomor registrasi sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
“Semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Mesuji, dan saya mengajak pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh jajaran Perangkat Daerah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mesuji, untuk senantiasa menjaga integritas dan sinergitas dalam untuk membangun Mesuji yang kita cintai ini dengan Semangat ‘Bergerak Bersama, Maju Semua’,”ucap Sulpakar.
