Pesawaran- Diduga dibawa kabur
anak kepala Desa Pasarbaru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Lampung, Nia
Aspa (14), siswa kelas III SLTPN 5 Pesawaran, menghilang dari rumahnya selama
sepekan lebih. Laporan orang tua korban
ke Mapolsek Kedondong dilimpahkan ke Mapolres Pesawaran dengan alasan di
Mapolsek tersebut tidak ada polisi wanita.
Pasangan Asrawi (52) Masnoni (48) tersebut,
baru diketahui kedua orang tuanya sekitar Pukul 16-30 Wib, pada Jum’at (17/20/2017). “ Setelah
keluarga menelusuri, ternyata Nia, dibawa pergi oleh Dafi, anak laki laki dari pak
Firman, kepala Desa Pasarbaru,” kata Asrawi, saat mengunjungi Kantor Asosiasi
wartawan profesional indonesia (AWPI) Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/02/2017).
setelah kelurganya mengetahui bahwa putrinya dibawa putra kades, keluarga
korban mengunjungi rumah kades Pasarbaru, untuk meminta pertanggungjawaban.
orang tua Dafi dan ketemu langsung dengan orang tuanya. Namun, Firman, belum
mau menyelesaikan dengan alasan anaknya belum pulang, harus dicari dulu,”
ujarnya.
tidak memuaskan dari orang tua pelaku, keluarga Nia, melaporkan permasalahan
tersebut ke Mapolsek Kedondong, karena telahsepekan tidak pulang.
Mapolsek Kedondong, Tapi kata pak polisinya melimpahkan permasalahan ini Ke
Polres Pesawaran, dengan alasan di Mapolsek tidak ada Polisi wanitanya (Polwan),”
kata Asrawi.
dapat membantu menyelesaikan msalah tersebut dan menemukan putrinya.
karena harus meneruskan sekolah.Kami sangat berharap kepolisan harus memproses
dengan hukum yang yang berlaku di indonesia ini,” kata dia.
Editor : Seno