Seorang Wanita di Tanggamus diduga menjadi korban hipnotis oleh laki-laki yang mengaku petugas Kesehatan.
Lihat Berdasarkan Tanggal
Sadis, Seorang Rampok Aniaya Pemilik Rumah Hingga Kritis
Diduga melawan, pemilik rumah di Pekon Muaradua Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, kritis karena dianiaya perampok.
Diduga Kesal, Pria Ini Aniaya Pacarnya Hingga Babakbelur
Diduga kerap jadi sasaran penganiayaan yang bdilakukan pacarnya dan kali ini mengalami luka yang cukup serius, seorang Wanita di Tanggamus
Gila, Pupuk Bersudsidi di Ulubelu Dijual Dengan Harga Rp250 Ribu/Sak
Diduga terdapat permainan pupuk bersubsidi di Tanggamus, khususnya di daerah Kecamatan Ulubelu.
Lautan Manusia Sambut Kedatangan Jokowi di Pasar Kota Agung
Lautan manusia sambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pasar Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung,
Wartawan “Kok” Sambil Narkoba, Ya Degelandang Polisi
Diduga jadi pamakai narkoba, Oknum wartawan di Tanggamus ditangkap Polisi. Informasi adanya oknum pewarta tersebut santer di group WhatsApp info Tanggamus.
Diduga Masalah Anak, Pria di Tanggamus Dibacok dan Harus Dirawat Dirumah Sakit
Diduga akibat ribut sama seorang anak, pria di Talang Sembilang Pekon Ulu Semong Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Lampung mengalami luka bacok
Oknum Bos Kopi di Tanggamus Intimidasi Wartawan, Diduga Timbun Pupuk Bersubsidi
Seorang pengusaha di Pekon Penantian Ulubelu Kabupaten Tanggamus, di duga melakukan penimbunan Pupuk bersubsidi, saat aksinya terbongkar malah mengintimidasi wartawan. Cingkau hasil bumi tersebut menjual pupuk urea bersubsidi dengan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi
Mencabuli Anak Kadungnya, Seorang Lelaki di Tanggamus Dijebloskan Penjara
Diduga mencabuli anak kandungnya selama lima tahun, seorang laki-laki di Tanggamus, Lampung dicokok Polres setempat. Akibatnya lalaki tersebut diprodeokan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Gak Apa-apa Nyuap, “Tentang Wartawan”
ulah kalau kemaruk, ga dilihat dulu sudah ada cabainya, akhinya kepadasan. Sama seperti mereka yang asal makan saja, ga dilihat dari segi manfaatnya, asal telan. Setelah terkuak, bingung dia, minta bantuan apparat, yang dilaporin senang, karena bersangkutan dengan wartawan. Yang ngasih ga ditangkap ya, padahal kalau menurut Dr. Harkristuti Harkrisnowo, SH, ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia menyatakan, penyuap tidak bisa bebas begitu saja. Seharusnya penyuap dan yang disuap, sama-sama dikenai hukuman. “Kalau tidak ada hukuman, nanti semua orang akan menyuap,” katanya.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.